Rabu, 26 Juli 2017

cerpen dengan tema horror



TANGAN MISTERIUS
                                                  
Malam itu ia terdiam dalam keheningan malam. Angin yang berhembus kencang, menerbangkan beberapa lembar kertas kosong yang berada di atas meja. Sekejap ia memejamkan mata dan  mendengarkan suara anak tangga.  Terdengar seperti ada seseorang yang menginjak anak tangga, suara hentakan kaki itu terdengar semakin kencang. Ia  membuka matanya dengan lebar dan  membuka pintu yang berada di pojok kanannya, terkejut  melihat sepesang kaki yang terhalang oleh kain putih. Perlahan ia memutar bola matanya ke atas dengan jantung yang berdetak kencang ia meliat seorang ibu yang raut wajah, mirip dengannya. ia tak menyangka ternya itu adalah ibunya.
“oh,ibu!”
“mengapa nak?”
“tidak!ku ku kira tadi hantu”(sambil tertawa)
“yasudah, kamu sekarang tidur, Ini kan sudah malam”
“baik, bu”
Setelah percakapan tadi, dita meningggalkan tempat itu. Ia membuka pintu dengan perlahan, sedikit demi sedikit pintu terbuka, Suara jam dinding berbunyi semakin kencang, Saat itu waktu terasa melambat. Dengan tiba tiba pintu kamarnya terbuka lebar dengan cepat, seperti ada seseorang yang membantunya untuk membuka pintu kamar. Ketika  pintu terbuka, tak sengaja ia melihat sesosok bayangan putih yang melintas dihadapannya. Tetapi ia tak menghiraukan hal tersebut,  Dengan perlahan ia mengangkat kaki nya satu per satu untuk  melewati beberapa kertas yang tertiup angin. Dengan cepat ia menaikan kakikanya ke atas sebuah kasur berwarna merah marun, dan dengan cepat pula  ia menarik sebuah selimut yang tersedia rapih diatas kasur nya. Saat ia menarik selimut tersebut yang berada diatas kasurny, tetapi terasa berat, seperti ada sesuatu yang menyangkut di selimut itu. Perlahan demi perlahan dita melihat kearah bawah selimut untuk memperbaiki sesuatu yang menyangkut(pikirnya) dan perlahan demi perlahan, jam dinding berdetak semakin kencang suaranya sampai membuat jantung nya ikut berdetak cepat. Ternyata saat ia melihat kebawah kasur betapa terkejut nya ia, ternyata ada sebuah tangan penuh darah yang berpegangan erat di selimut yang ia miliki.
“aaaaaa……” (teriaknya dengan kencang)
Tiba tiba seorang ibu datang menghampirinya.
“dit, bangun dit! Bangun!” (ibu sambil memegang pipi dita yang diselimuti kerinagt dingin)
“ia apa?”(dita terbangun dari tidurnaya)
“minum lah” ibu memberikan minum yang berada diatas meja
Dita menarik napas panjang, dan mengeluarkannya dengan cepat.
“bermimpi apa kau tadi dit?”
“tidak bu, bukan apa apa!”
“ makannya bila kamu ingin beranjak tidur bacalah do`a terlebih dahulu”
“ia bu, maafkan aku”
“yasudah, lebih baik kamu melanjutkan tidur,  Karna besok kamu sekolah.”
hari semakin berlalu, belajar dari pengalaman setiap harinya kini ia membaca do’a sebelum tidur. dan ia-pun kini tak bermimpi buruk seperti hari itu.


karya, raniaryani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

contoh menu a'la carte-table d'hote-menu special

MENU A’LA CARTE Nasi Nasi putih          Rp.4000 Nasi kuning        Rp.7000 Nasi uduk           Rp.6000 Nasi Goreng...